Andaadalah perusahaan, distributor, Toko, dan Supplier Udang untuk wilayah Indonesia Ayo segera daftarkan perusahaan Anda disini dan anda bisa menjual maupun membeli produk secara B2B.
– Untuk memulai atau menjalankan usaha budidaya udang ada persyaratan mutlak yang harus diperhatikan demi kelangsungan usaha. Baik berupa lahan sebagai cara memulai budidaya, peralatan, pakan dan obat-obatan. Dimana itu semua yang diperlukan sebagai tindakan pencegahan jika terjadi paparan hama dan penyakit yang dapat menyerang budidaya udang di tambak, saja rekomendasi tempat terbaik untuk budidaya udang? Berikut penjelasannya dibawah ini. Rekomendasi Tempat Terbaik Untuk Budidaya Udang Berbicara tentang tanah, ada banyak tempat yang dapat digunakan sebagai media untuk menanam udang, dan ada banyak tempat yang dapat digunakan sebagai tempat yang cocok, termasuk Lokasi pantai Lokasi yang nyaman untuk tambak udang adalah di daerah pesisir dengan tanah liat atau berpasir dengan tekstur tanah liat yang mudah dipadatkan sehingga dapat menahan air dan tidak mudah pecah. Baca juga Cara Menjadi Supplier Udang Yang Sukses Air Payau Air yang terbaik untuk budidaya udang adalah air payau yang memenuhi persyaratan, seperti salinitas 0-33 bagian per seribu, dengan suhu ideal 26 hingga 300 derajat Celcius dan bebas dari polusi kimia berbahaya. Saluran air Selain tempat atau lokasi yang tepat untuk menanam udang, tambak harus memiliki saluran masuk dan keluar air yang terpisah untuk memudahkan proses penanaman dari awal pengolahan hingga panen. Itulah beberapa tempat yang cocok digunakan sebagai tempat memulai budidaya udang sebagai salah satu usaha yang dapat membawa manfaat ekonomi bagi anda, terutama bagi usaha tambak. Baca juga Info Resep Memasak Udang Terbaru Mengikuti beberapa hal di atas, ada pemahaman lain tentang budidaya udang, dan diketahui bahwa ada tiga metode, yaitu 1. Budidaya udang tradisional Budidaya udang tradisional sering menumbuhkan udang windu jenis ini. Budidaya udang tradisional tidak perlu membutuhkan banyak modal, cukup buat peta di rawa-rawa dan Anda tidak perlu membangun kolam dan Anda tidak perlu membuahi. Faktanya, pembiakan udang tradisional sangat terbatas, dan ukuran peta tambak tidak teratur. 2. Peternakan udang Semi intensif Budidaya udang Semi intensif dalam budidaya udang dengan teknologi semi intensif. Dalam teknologi semi-intensif, lima buah akan diperlukan, yaitu Kompartemen karantina. Plot ini berfungsi untuk melindungi air baru dan sirkulasi air. Kompartemen ekspansi. Plot ini adalah udang bitontokmiliharan sampai panen. Biofilter / bio-layar kompartemen. Di daerah ini, organisme dipelihara sebagai predator hama dan penyakit udang. Pengobatan Jumat. Plot pembuangan limbah. Plot ini berfungsi sebagai tangki limbah dari plot pemuliaan udang. 3. Budidaya Udang Intensif Cara Modern Budidaya udang intensif merupakan cara yang modern yang tidak membutuhkan areal yang terlalu luas, hanya menambah luas tambak yang kecil namun dapat menghasilkan panen yang besar. Budidaya tambak Moderna membutuhkan modal yang cukup besar, tetapi hasilnya juga sangat baik. Peternakan udang insentif ini hanya dapat berukuran 30 * 35 meter persegi dengan konstruksi beton, menggunakan bank sentral perangkat penghisap limbah Otomatis, Pengumpan Otomatis, Derek enam potong, dan pompa air laut dengan mesin jet turbo. Penutup Ini adalah informasi tentang tempat yang cocok untuk memulai budidaya udang, serta beberapa cara untuk memulai proses budidaya udang itu sendiri. Terima kasih sudah berkunjung di website cara menjadi, kami berharap apa yang disampaikan akan bermanfaat bagi anda semua pengusaha, terutama mereka yang berada di seluruh wilayah Indonesia.IsiAlamat Pembeli. Kirim Sebagai Dropship. Kekurang dan Kelebihan Shopee. 1. Kekurang Bisnis Dropship Shoppe. 2. Kelebihan Bisnis Dropship Shoppe. Sebenarnya ada banyak sekali cara untuk mencari supplier salah satunya melalui shopee. Bagi kalian yang mungkin masih bingung bagaimana cara mencari supplier di Shopee yang terpercaya.
JualUdang Vannamei IQF PnD 61/70 dengan harga Rp 100,0 dari Hayati Fresh & Frozen Seafood Supplier. vitamin B12, dan kalsium. Selain sehat, udang juga sangat lezat untuk dikonsumsi dan diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, direbus, dipanggang, atau dikukus. Mereka mencari yang jual udang vannamei iqf untuk diolah menjadi
Sejak Presiden Joko Widodo mendeklarasikan perikanan budi daya sebagai salah satu sektor andalan untuk mengumpulkan devisa, sejak itu juga seluruh elemen Negara bersinergi untuk mewujudkan rencana tersebut dengan baik Salah satu komoditas andalan dari sub sektor perikanan budi daya yang selalu menjadi primadona ekspor Indonesia, adalah udang yanag produksinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Udang juga menjadi komoditas andalan, karena kualitasnya bisa terjaga dengan baik Agar produksi dan kualitas bisa tetap terjaga, Pemerintah berupaya dengan kuat agar penyakit ikan pada udang tidak masuk ke tambak. Salah satu caranya, adalah dengan membangun laboratorium bertaraf internasional untuk meneliti penyakit ikan pada udang Selain melalui teknologi riset, upaya untuk menggenjot produksi juga dilakukan dengan mengujicobakan sejumlah model budi daya udang di berbagai daerah. Model yang diterapkan, adalah menggantikan model tradisional yang biasa diterapkan oleh pembudi daya udang lokal Perikanan budi daya menjadi target utama Pemerintah Indonesia selama lima tahun mendatang yang dimulai dari 2019. Agar bisa mendongkrak banyak produksi dari sub sektor tersebut, berbagai langkah dan terobosan terus dilakukan Pemerintah. Salah satu yang menjadi fokus, adalah komoditas udang yang ditargetkan bisa mencapai peningkatan nilai ekspor udang hingga 2,5 kali lipat pada 2024 mendatang. Selain penyederhanaan perizinan, upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengembangkan laboratorium bertaraf internasional. Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan BKIPM KKP Rina mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara eksportir terbesar di dunia. Selain ke Amerika Serikat, ekspor udang Indonesia dikirim juga ke Jepang, Uni Eropa, ASEAN, Tiongkok, dan negara lainnya. “Potensi tersebut masih bisa ditingkatkan, mengingat kebutuhan pangan dunia cenderung mengalami kenaikan dalam hal konsumsi,” ungkap dia belum lama ini di Jakarta. baca Ini Usaha Meningkatkan Produktivitas Udang dengan Prinsip Keberlanjutan di Tengah Pandemi Meeting online BKIPM KKP yang membahas mengenai komoditas utama ekspor perikanan yaitu udang. Foto BKIPM KKP Agar pertumbuhan volume dan nilai ekspor Indonesia bisa terus terjaga dengan baik, Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP terus berupaya untuk memproduksi udang dengan kualitas yang ditetapkan sesuai pasar internasional dan domestik. Salah satu caranya, adalah dengan mencegah masuknya penyakit ikan yang hingga sekarang masih menjadi ancaman utama kegagalan produksi budi daya udang di Tanah Air. Tanpa ada pencegahan, pembudi daya udang akan terus mendapatkan ancaman dari penyakit ikan. Selain penyakit white spot syndrome virus WSSV, organisasi kesehatan hewan dunia OIE juga merilis penyakit ikan pada udang yang harus diwaspadai oleh negara-negara di dunia, adalah infectious hypodermal hematopoietic necrosis virus IHHNV. “Penyakit-penyakit tersebut memiliki efek yang bersifat global,” jelas dia. Rina mengungkapkan, penyakit ikan pada udang selama ini sudah menjadi tantangan secara global, karena produksi komoditas tersebut terus meningkat dan diikuti oleh perdagangan produk perikanan antar negara. Akibatnya, banyak negara mengalami kerugian karena kegagalan produksi. Adapun, penyakit yang muncul tersebut adalah endemic fish disease, exotic fish disease penyakit introduksi, dan transboundary fish disease penyakit yang timbul akibat peningkatan perdagangan yang masif. baca juga Penyakit AHPND Masih Mengintai Industri Budi daya Udang Nasional Ilustrasi. Seekor udang yang terkena penyakit bintik putih white spot syndromeI/WSS. Foto KKP/Mongabay Indonesia Penyakit Udang Bagi Indonesia, ancaman penyakit-penyakit tersebut tak hanya akan menghancurkan usaha budi daya udang di seluruh Nusantara, namun juga mengancam kelestarian sumber daya hayati ikan, terutama plasma nutfah yang asli. Untuk mencegah hal tersebut, Rina mengatakan bahwa Indonesia sedang membangun laboratorium bertaraf internasional yang diharapkan bisa menjadi sarana utama untuk melaksanakan riset berkaitan dengan penyakit ikan pada udang. Diketahui, komoditas udang telah lama menjadi andalan bagi Indonesia, karena bisa menggenjot nilai ekspor perikanan Indonesia. Hingga Agustus 2020 saja, nilai ekspor perikanan Indonesia sudah mencapai USD3,28 miliar dan 40 persen di antaranya berasal dari ekspor udang. Dengan fakta tersebut, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjaga stabilitas produksi udang dengan tetap mempertahankan kualitasnya. Di antara upaya itu, adalah dengan mengembangkan program klaster daya saing yang dilakukan di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan PDSPKP KKP Artati Widiarti mengatakan bahwa kegiatan klaster daya saing menjadi program akselerasi untuk mendorong penyerapan pasar dan produksi udang bisa berjalan sama baiknya. “Program ini akan mengintegrasikan usaha sektor kelautan dan perikanan dari hulu ke hilir yang difasilitasi program pengembangan usaha,” tutur dia. Artati menerangkan, program tersebut bertujuan agar daya saing sumber daya manusia SDM, produk, dan perusahaan bisa terangkat sekaligus. Di saat yang sama, perusahaan juga mampu mengangkat daya saing daerah dan nasional. perlu dibaca Sistem Klaster, Teknologi Ramah Lingkungan pada Budi daya Udang KKP melaksanakan klaster daya saing di tambak udang yang ada di Kecamatan Paloh, Sambas, Kalbar. Dengan mentebar benih udang vaname sebanyak 1 juta sampai 2 juta benur per siklus. Foto KKP Sebagai percontohan, Pemerintah melaksanakan klaster daya saing di tambak udang yang ada di Kecamatan Paloh, Sambas, Kalbar. Di sana, ditebar benih udang vaname sebanyak 1 juta sampai 2 juta benur per siklus. “Untuk mewujudkan keberhasilan program Klaster Daya Saing dengan komoditas utama udang, maka kita harus bersinergi dan think big, hasilnya akan optimal,” sebut dia. Selain di Sambas, Kabupaten Buol yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah juga menjadi lokasi percontohan untuk tambak udang dengan pola produksi semi intensif. Penerapan pola tersebut, mengubah pola tradisional yang sudah lama diterapkan di Buol dan sekitarnya. Klaster Industri Asisten Deputi Pengembangan Perikanan Budi daya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi M Rahmat Mulianda menjelaskan, pemilihan Buol sebagai lokasi percontohan, tidak bisa dilepaskan dari rencana Pemerintah yang ingin menggenjot produksi udang secara nasional. “Kabupaten Buol menjadi salah satu lokasi percontohan pengembangan klaster industri udang, dengan mengubah dari model tradisional menjadi model teknologi yang lebih maju, semi intensif,” jelas dia. Dengan mengubah menjadi semi intensif, Pemerintah meyakini kalau pelaksanaan produksi udang bisa berjalan bersamaan dengan pemetaan kawasan budi daya udang yang berkelanjutan. Untuk mendukung produksi percontohan, tambak dilakukan revitalisasi terlebih dahulu. Penetapan Buol sebagai lokasi percontohan sendiri, dilakukan Pemerintah karena daerah tersebut sebelumnya masih melaksanakan produksi budi daya udang dengan model tradisional. Penggunaan model tersebut sangat bergantung kepada pasang surut air laut di sekitar tambak. baca juga Klasterisasi pada Budi daya Udang, Pilihan untuk Menjaga Keberlanjutan Lokasi percontohan tambak udang dengan pola produksi semi intensif yang mengubah pola tradisional Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Foto KKP Menurut Rahmat, kebiasaan yang sudah lama berlangsung tersebut menjadi tantangan besar bagi Pemerintah Indonesia. Hal itu, karena masyarakat akan diperkenalkan dengan model baru yang sudah mendapat sentuhan teknologi dan bisa memenuhi skala ekonomi. “Di sisi lain, Kabupaten Buol ini ada kesesuaian dengan peruntukkan dalam RTRW rencana tata ruang wilayah dan RZWP3K rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil,” tegas dia. Rahmat menambahkan, pelaksanaan budi daya udang dengan model semi intensif memang menjadi harapan baru untuk produksi udang di masa mendatang. Terlebih, karena komoditas tersebut adalah komoditas andalan ekspor. Untuk itu, yang dilakukan Pemerintah Indonesia saat ini adalah bagaimana mempertahankan posisi tersebut dengan cara tetap melaksanakan produksi udang dengan kuantitas yang banyak dan kualitas yang memenuhi standar pasar internasional. “Juga, melaksanakan produksi udang yang berkelanjutan dengan menggunakan teknologi lebih maju,” ucap dia. Bagi Rahmat, pengembangan budi daya udang dengan menggunakan banyak metode, tidak lain adalah untuk menggenjot produksi komoditas tersebut sebanyak mungkin. Ditambah, potensi lahan masih banyak yang bisa digunakan secara benar. Diketahui, selain Buol, lokasi lain yang juga ditetapkan menjadi lokasi percontohan klaster industri budi daya udang nasional, adalah Aceh Timur Aceh, Sukamara Kalimantan Tengah, Lampung Selatan Lampung, dan Sulawesi Selatan. Rencananya, lokasi-lokasi tersebut akan diresmikan pada Desember mendatang. *** Keterangan foto utama Panen udang. KKP menawarkan duet teknologi microbubble dan RAS untuk meningkatkan produktivitas budidaya udang. Foto Indonesia Artikel yang diterbitkan oleh
Caranya pindahkan udang vaname peliharaan dan airnya, dan berikan aerator. Formula vitaminnya : 25 - 30 tutup botol dicampur air kolam sebanyak 30 s/d 40 liter. Dan lihatlah setidaknya seminggu adakah perubahannya. Treatment air dengan probiotik positif vitamin, dapat menjadi kunci penanganan masalah diare pada udang vaname peliharaan. 11.
Usaha tambak udang menjadi salah satu usaha yang bisa Anda coba. Usaha ini memiliki prospek ke depan yang sangat menjanjikan. Bagaimana tidak, permintaan pasar akan udang terus mengalami peningkatan. Permintaan udang tidak hanya dari kalangan rumah tangga tetapi juga usaha kuliner, seperti restoran, rumah makan dan sebagainya. Udang merupakan salah satu protein hewani dengan kandungan nutrisi yang banyak serta memiliki rasa yang sangat lezat. Untuk memulai usaha ini memerlukan modal dan persiapan. Simak beberapa tips memulai usaha tambak udang secara lengkap di bawah ini. Tips Usaha Tambak Udang 1. Menentukan Jenis Udang yang akan Dibudidayakan Tips ini penting dilakukan mengingat jenis udang yang ada di Indonesia cukup banyak. Mulai dari jenis udang vannamei, udang windu, udang kipas, udang kucing, udang jerbung, udang dogol, udang galah dan sebagainya. Banyaknya jenis udang pasti akan membuat Anda merasa bingung untuk memilihnya. Akan tetapi, Anda disarankan untuk memilih jenis udang yang sangat populer dan permintaan pasarnya tinggi, contohnya udang galah, udang windu dan udang vannamei. Ketiga jenis udang tersebut sudah sangat populer di Indonesia dan paling banyak dibudidayakan karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi. 2. Menentukan Lokasi Tambak Udang Perlu diketahui jika lokasi paling tepat untuk membudidayakan udang adalah di daerah pantai. Ini dikarenakan daerah tersebut memiliki tanah dengan tekstur liat dan juga berpasir sehingga menjadi lebih mudah dipadatkan untuk bisa menahan air. Sedangkan air yang cocok atau bagus untuk budidaya udang adalah air payau dengan suhu 25 derajat celcius. Kolam yang dibuat harus dilengkapi dengan saluran air supaya air bisa keluar masuk dengan mudah. Selain itu, saluran air ini juga akan mempermudah proses beternak hingga panen. 3. Mempersiapkan Modal yang Dibutuhkan Tips usaha tambak udang selanjutnya adalah mempersiapkan modal yang dibutuhkan. Modal menjadi satu hal yang sangat penting dalam menjalankan usaha. Dimana besaran modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini disesuaikan dengan konsepnya. Jika Anda menggunakan konsep tambak tradisional maka modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Namun, jika memilih untuk menggunakan konsep modern maka modal yang harus dipersiapkan cukup besar. Modal yang dipersiapkan nantinya juga digunakan untuk membeli bibit udang, membeli pakan, membangun kolam dan sebagainya. 4. Mempersiapkan Kolam untuk Budidaya Udang Dalam membudidayakan udang dibutuhkan kolam dengan konstruksi sesuai dengan syarat yang ditentukan. Misalnya kolam harus dilengkapi dengan pintu air yang dilengkapi tanggul, saringan atau penampung air, papan pengarah pintu air dan sebagainya. Pembangunan kolam ini membutuhkan biaya yang disesuaikan dengan luas serta sistem budidaya yang digunakan. 5. Memilih Bibit Udang yang Berkualitas Keberhasilan usaha ini juga ditentukan dengan bibit udang yang digunakan. Dimana saat membeli bibit udang direkomendasikan untuk memilih bibit udang yang berkualitas dan unggul. Harga bibit udang tidak terlalu mahal tetapi jika semakin tua usia bibit tersebut maka harganya cenderung naik. Pastikan untuk membeli bibit udang ditempat terpercaya. Rincian Biaya Modal Usaha Tambak Udang Biaya sewa tempat Rp Biaya pembuatan kolam Rp Biaya beli terpal Rp Biaya beli pompa air dan kincir Rp Biaya instalasi listrik Rp Biaya peralatan lainnya Rp Biaya beli bibit Rp Biaya beli pakan Rp Biaya beli suplemen dab vitamin Rp Gaji karyawan Rp Biaya listrik dan transportasi Rp Total Rp Jadi perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha satu ini sebesar Rp Itulah informasi tentang tips usaha tambak udang beserta rincian biaya modalnya. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha tambak udang, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam Borrower dan pemberi pinjaman Lender. Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan usaha tambah udang dengan lancar dan maksimal. Referensi Investasiuntung. 07 Juni 2021. 10 Cara Membka Bisnis Tambak Udang yang Berhasil Modal Kecil. Ir. Tri Juni Sasongko. 05 Agustus 2021. Analisa Usaha Udang Vaname untuk Pemula, Dijamin Untung Berlimpah. Share this Post
Melihatsegarnya udang vaname ketika panen adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi para petambak. Setelah melalui panjangnya perjuangan merawat udang vaname. Hingga bahkan dibesarkan seperti anak sendiri. Gambar udang vaname pun mulai banyak diambil untuk kebutuhan happy-happy. Walaupun hanya sekedar melepas lelah dengan cara memposting pada
Potensi perikanan Indonesia mencapai USD162 miliar dengan posisi nomor tiga terbesar di dunia. Berdasarkan angka produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya tahun 2018, produksi perikanan tangkap Indonesia mencapai 7,36 juta ton atau 72,17 persen dan produksi perikanan budidaya mencapai 15,77 juta ton atau 27,76 persen dari potensi perikanan budidaya di laut dan masih menjadi primadona. Pada 2019 nilai ekspornya US$1,72 miliar, diikuti tuna-cakalang US$0,75 miliar. Udang merupakan komoditas perikanan yang tengah digenjot produksinya oleh KKP untuk memenuhi pasar lokal juga ekspor, bersamaan dengan rumput laut dan lobster. Volume produksi udang tahun 2020 lebih dari 900 ribu ton setara USD 24 miliar dan targetnya mencapai 2 juta ton pada peluang bisnis udang ini, sudah pasti para eksportir lokal banyak yang mengambil kesempatan bagus ini. Peningkatan produksi komoditas udang sejalan dengan target peningkatan ekspor. Nilai dan volume udang ekspor meningkat pada tahun 2020 dibanding 2019 sebesar 19 persen dan 15 persen. Pada 2019, ekspor udang Indonesia mencapai ton dimana lebih dari 80 persen hasil budidaya di Ekspor Komoditas UdangUmumnya, udang diekspor dalam bentuk beku atau frozen peeled dan shell-on dengan rendemen rata-rata 65 persen. Menariknya, di masa pandemi Covid-19 tren permintaan produk olahan ekspor produk ready-to-cook dan ready-to-eat tahun 2020 naik 40 persen. Ini kesempatan mendorong produk bernilai tambah value added untuk menggenjot nilai yang Dibutuhkan oleh para Pelaku Ekspor UdangBila Anda tertarik untuk mengambil peluang menjadi pelaku ekspor udang, tentu Anda harus terlebih dahulu melengkapi persyaratan legalitas yang dibutuhkan. Hal ini penting untuk menjamin keberlangsungan bisnis ekspor udang Anda yuridis, kegiatan ekspor di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor Permendag No. 19/2021. Menurut Permendag No. 19/2021, eksportir adalah orang perseorangan atau lembaga atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum, yang melakukan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, syarat menjadi eksportir adalahBadan hukum dalam bentuk CV Commanditaire Vennootschap, firma, PT Perseroan Terbatas, persero perusahaan perseroan, perum perusahaan umum, perjan perusahaan jawatan, dan NPWP Nomor Wajib Pajak.Memiliki salah satu izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah seperti Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP dari Dinas Perdagangan, Surat Izin Industri dari Dinas Perindustrian, dan Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN atau Penanaman Modal Asing PMA yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM.Bagi Sobat KH yang tertarik memulai usaha ekspor udang ini, Kontrak Hukum hadir sebagai solusi layanan legal dan bisnis berbasis teknologi yang menyediakan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk dapat melengkapi dan mengurus tulang punggung bisnis yang dibutuhkan dengan proses yang cepat, mudah, dan sebagai Solusi Operasional Keuangan bagi Pelaku Eksportir UdangBagi Anda yang tertarik untuk mengambil peluang bisnis ekspor udang ini atau mungkin sudah menjadi pelaku eksportir udang tentu sudah mengerti bahwa transaksi lintas negara merupakan bagian penting dalam operasional keuangan bisnis eksportir udang transfer uang dari luar negeri dalam mata uang asing seharusnya tidak menghabiskan banyak biaya dan prosesnya terbilang mudah. Meski begitu Anda tetap harus perlu memperhatikan beberapa hal agar proses pengiriman lancar, misalnya nilai tukar, waktu proses, hingga persyaratan yang kemajuan teknologi, proses tersebut banyak dimudahkan. Banyak aplikasi financial technology yang dapat dipilih dan digunakan untuk memudahkan proses operasional keuangan bisnis Anda. Salah satunya adalah adalah aplikasi solusi operasional keuangan asal Singapura, yang saat ini sudah beroperasi di berbagai negara, termasuk Thailand, Vietnam dan Indonesia. Salah satu produk ASPIRE adalah Aspire Business manfaat yang dapat Anda nikmati dengan Aspire Business Account iniTransfer Lokal Gratis dan CepatNikmati transfer dana lokal dengan harga rendah dan transparan, atau gratis dengan berlangganan penerimaan uang dengan mudah Terima uang di beberapa Akun Virtual, semuanya di satu biaya transfer luar negri/internasionalLakukan transfer internasional dengan biaya kompetitif, hingga 4x lebih murah dari KHASPIRE sendiri merupakan bagian dari product bundling layanan bisnis Kontrak Hukum. Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk ASPIRE ini, Sobat KH bisa langsung mengunjungi laman berikut di special offer dari ASPIRE berupa gratis 100x transfer lokal dan 10x transfer internasional setiap bulan.*Bagi Sobat KH yang tertarik menjadi eksportir udang dan belum memiliki atau pun belum melengkapi legalitas yang dibutuhkan, Anda dapat langsung menghubungi tim Kontrak Hukum melalui link berikut Tanya KH. Atau mengunjungi kami di untuk melihat layanan dari Kontrak Hukum untuk bisnis ekspor udang Anda.*S&K berlaku.
.